Pola Tarif
- Peraturan Gubernur DIY Nomor 19 Tahun 2017
- Peraturan Daerah DIY Nomor 11 Tahun 2023
Yogyakarta, 29 April 2025 — Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) sebagai bagian dari strategi penguatan pengembangan kompetensi SDM kesehatan yang kolaboratif, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan.
Kegiatan ini menjadi ruang temu strategis antara institusi penyelenggara pelatihan dan mitra kerja lintas sektor—mulai dari unsur kesehatan, pendidikan, masyarakat, hingga pemerintahan daerah. Diselenggarakan secara hybrid, FKP tahun 2025 mengusung semangat Never Ending Learning dan mempertegas peran Bapelkes sebagai simpul koordinasi pengembangan kompetensi yang bukan hanya teknis, tetapi juga transformatif.
Acara ini bertujuan mendorong penyusunan Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) yang komprehensif, sesuai standar dan regulasi nasional, khususnya yang diatur dalam Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/1561/2024. Lebih jauh, forum ini membuka ruang kolaborasi strategis untuk mendukung layanan Bapelkes secara lebih luas: tidak hanya pelatihan, tetapi juga layanan pendukung seperti pemanfaatan asrama, ruang belajar, SDM pendukung pengembangan kompetensi, serta penyediaan layanan berbasis kebutuhan mitra.
FKP kali ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Mutu SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan, serta sesi review bersama terhadap standar layanan Bapelkes DIY. Diskusi ini memperkuat sinergi antar pihak, sekaligus mengidentifikasi kebutuhan nyata dan peluang implementasi program pengembangan kompetensi yang berdaya guna dan terukur.
Sebagai Unit Pelaksana Teknis di bawah naungan Dinas Kesehatan DIY, Bapelkes Diskes DIY memiliki tugas meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kesehatan dan masyarakat melalui peningkatan kompetensi dan pemenuhan kualifikasi. Dengan sarana prasarana pelatihan yang memadai, tenaga pengajar profesional, serta layanan yang terbuka bagi pelatihan maupun non-pelatihan, Bapelkes Diskes DIY terus berbenah menuju pusat pembelajaran berbasis digital dan kolaboratif. Dalam ekosistem ini, mitra kerja tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga bagian dari jejaring peningkatan mutu layanan kesehatan dan pengembangan SDM.
Dengan semangat terus belajar, FKP ini menjadi contoh nyata bahwa pengembangan kompetensi SDM bukan hanya tugas pemerintah pusat atau lembaga teknis, melainkan sebuah gerakan kolektif lintas sektor demi layanan kesehatan yang berkualitas dan berdaya saing.
Untuk mengenal lebih jauh profil kelembagaan dan layanan Bapelkes Dinas Kesehatan DIY silahkan kunjungi laman resmi kami di: https://www.youtube.com/@bapelkesjogja413