Pola Tarif
- Peraturan Gubernur DIY Nomor 19 Tahun 2017
- Peraturan Daerah DIY Nomor 11 Tahun 2023
Pada tanggal 15-23 April 2025 (6 hari efektif) telah dilaksanakan Pelatihan Pelayanan ANC dan Penggunaan USG Dasar Obstetri Terbatas Melalui Blended Learning, Pelatihan terlaksana atas kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo dengan Bapelkes DIY
Pelatihan diikuti oleh 21 peserta dengan profesi dokter, perwakilan dari 21 Puskesmas di Kabupaten Kulon Progo
Pada saat klasikal bertempat di Hotel Novotel YIA Kulon Progo sedangkan praktik lapangan di 4 Puskesmas (Temon 1, Sentolo 2, Wates dan Nanggulan)
Sebagai salah satu intervensi adalah pentingnya peningkatan kapasitas dokter dalam pelayanan kesehatan ibu dan bayi. Salah satu pendekatan yang banyak digunakan adalah pendekatan safe motherhood, dimana salah satu pilar dalam menurunkan angka kematian ibu, yaitu pemeriksaan kehamilan/ Antenatal Care (ANC) sesuai standar minimal 6 kali selama kehamilan termasuk pemeriksaan dengan Ultrasonografi (USG) dasar obstetri terbatas pada kunjungan ke-1 dan ke-5 oleh dokter. Dalam perjalanan kehamilan seorang ibu, dokter memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam skrining faktor risiko pada ibu hamil dan menangani kegawatdaruratan pada ibu hamil. Namun sampai saat ini peran dokter masih dirasa belum optimal dalam kesehatan ibu dan anak. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu peningkatan kapasitas dokter dalam pelayanan ibu hamil melalui kegiatan Pelatihan Pelayanan ANC dan Penggunaan USG Dasar Obstetri Terbatas. Melalui Blended Learning agar pelatihan lebih efektif dan efisien. Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu melakukan Pelayanan ANC dan Penggunaan USG Dasar Obstetri Terbatas.