Skip to main content
img_berita
Body

Penyakit tular vektor masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia. Malaria, arbovirosis (dengue, chikungunya, zika, japanese encephalitis), filariasis, diare dan leptopsirosis merupakan penyakit tular vektor yang masih menjadi prioritas di Indonesia. Salah satu upaya penting dalam pengendalian penyakit tular vektor adalah surveilans dan pengendalian faktor risiko melalui pengendalian vektornya. Surveilans dan pengendalian vektor merupakan salah satu kunci keberhasilan pengendalian tular vektor di Indonesia. Jika vektor dapat dikendalikan dengan baik maka penularan penyakit dapat dihindari. 
Dalam rangka meningkatkan mutu, profesionalisme dan kompetensi tenaga kesehatan diperlukan berbagai upaya, diantaranya melalui pendidikan dan pelatihan. Pelatihan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan.di FKTP. Pelatihan Surveilans dan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit bagi Tenaga Entomolog Kesehatan di Puskesmas bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga entomologi di Puskesmas, sehingga diharapkan setiap Puskesmas dapat melakukan surveilans dan pengendalian vektor dengan pedoman teknis dan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, sehubungan dengan hal tersebut perlu disusun Kurikulum Pelatihan Surveilans dan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit Bagi Tenaga Entomolog Kesehatan di Puskesmas. Kami ucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten – Kota di DIY yang sudah bekerjasama dengan Bapelkes dalam mengirimkan peserta pelatihan sebagai upaya meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan. 
Pelatihan Surveilans dan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit bagi Tenaga Entomolog Kesehatan di Puskesmas telah terselenggara sebanyak 2 angkatan. Angkatan pertama Bapelkes Diskes DIY bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Bantul. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 23-30 April 2025 (6 hari efektif) dengan metode klasikal/ luring. Jumlah peserta 30 orang dari 27 puskesmas wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dengan profesi sanitasi lingkungan dan surveilans.  Pelatihan angkatan kedua bekerjasama dengan Dinkes Kota Yogyakarta, terlaksana tanggal 21-28 Mei 2025. Jumlah peserta 18 orang dari puskesmas wilayah Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Pelatihan ini memiliki jumlah jam pelajaran sebanyak 46 JPL @45 menit. 
Adapun pengajar/fasilitator Pelatihan Surveilans dan Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit Bagi Tenaga Epidemiolog Kesehatan di Puskesmas berasal dari 
1. Direktorat Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI
2. Dinas Kesehatan DIY
3. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat Yogyakarta
4. Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan Salatiga
5. Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Yogyakarta
6. Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul/ Kota Yogyakarta
7. Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo
8. Penyuluh Anti Korupsi Sahabat Integritas Jogja Istimewa (PAK SIJI)