Skip to main content
img_berita
Body

Upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian Bayi (AKB) masih menjadi perha tian penting pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Komitmen program tersebut juga tercantum d alam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020 - 2024. Salah satu wujud kebijakan pemerintah dalam menurunkan AKI dan AKB dilakukan melalui program pelayanan kesehata n bagi ibu dan neonatus yang diharapkan cakupannya sesuai target dan aksesnya merata pada semua sasa ran (equity) dengan kualitas yang baik (quality). Program pelayanan kesehatan ibu dan neonatus diantara nya meliputi penanganan masalah gizi pada anak, remaja perempuan, ibu hamil, dan menyusui, serta me mastikan akses universal terhadap pelayanan kesehatan repoduksi termasuk keluarga berencana. Pemerintah daerah sampai dengan saat ini telah melakukan berbagai intervensi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi, mulai dari hulu yaitu sejak masa remaja, dewasa muda/calon pengantin (catin), d an wanita usia subur (WUS). Upaya intervensi tersebut dimulai dengan meningkatkan kemampuan dan k apasitas tenaga kesehatan dalam pelayanan kesehatan, serta peningkatan koordinasi lintas program dan o rganisasi profesi. Upaya peningkatan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin (catin) dilakukan oleh t enaga kesehatan melalui pemberian Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dan konseling kesehatan reproduksi serta skrining kesehatan bagi calon pengantin agar setiap calon pengantin mendapatkan pelay anan kesehatan reproduksi. Pelaksanaan pelayanan kesehatan reproduksi bagi catin diharapkan catin aka n siap menjalani masa kehamilan, persalinan, nifas, dan menyusui secara sehat serta melahirkan generasi penerus yang berkualitas. Sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 telah mencantumkan kesehatan reproduksi pada Pasal 42 Ayat 1 dan 2 mengenai komitmen peningkatan pelayanan kesehatan reproduksi Bapelkes Dinas Kesehatan DIY akan melaksanakan Workshop Kesehatan Catin dan KB bagi Pemegang Program, LP/LS, dan Tenaga Kesehatan Prov/Kab/Kota. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan p engembangan kapasitas tenaga kesehatan dalam pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan ib u dan anak dan reproduksi. Berdasarkan hal tersebut diatas Bapelkes DIY bekerjasama dengan Dinkes Gunung Kidul menyelenggarakan workshhop Catin dan KB bagi Pemegang Program, LP/LS, dan Tenaga Kesehatan Dinkes Gunung Kidul. Workshoop dilaksanakan sebanyak 2 angkatan (angkatan I : 24 -25 Juni 2024, angkatan II : 26 – 27 Juni 2024). Peserta berasal dari tenaga kesehatan di Puskesmas di wilayah Dinas Kesehatan Gunung Kidul. Pembukaan Workshoop angkatan I dilaksanakan tanggal 24 Juni 20224di Ruang Arjuna Bapelkes DIY, dibuka oleh Kepala Bapelkes DIY Bapak Sugiharto SKM,MPH dihadiri Kepala Seksi Kesga & Gizi Dinkes Gunung Kidul Ibu dr. Trianawati, MPH dan Kepala Seksi Penyelenggaraan Pelatihan Bapelkes Sri Harini, SKM,MPH.