Pola Tarif
- Peraturan Gubernur DIY Nomor 19 Tahun 2017
- Peraturan Daerah DIY Nomor 11 Tahun 2023
Upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian Bayi (AKB) masih menjadi perha tian penting pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Komitmen program tersebut juga tercantum d alam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020 - 2024. Salah satu wujud kebijakan pemerintah dalam menurunkan AKI dan AKB dilakukan melalui program pelayanan kesehata n bagi ibu dan neonatus yang diharapkan cakupannya sesuai target dan aksesnya merata pada semua sasa ran (equity) dengan kualitas yang baik (quality). Program pelayanan kesehatan ibu dan neonatus diantara nya meliputi penanganan masalah gizi pada anak, remaja perempuan, ibu hamil, dan menyusui, serta me mastikan akses universal terhadap pelayanan kesehatan repoduksi termasuk keluarga berencana.
Pemerintah daerah sampai dengan saat ini telah melakukan berbagai intervensi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi, mulai dari hulu yaitu sejak masa remaja, dewasa muda/calon pengantin (catin), d an wanita usia subur (WUS). Upaya intervensi tersebut dimulai dengan meningkatkan kemampuan dan k apasitas tenaga kesehatan dalam pelayanan kesehatan, serta peningkatan koordinasi lintas program dan o rganisasi profesi. Upaya peningkatan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin (catin) dilakukan oleh t enaga kesehatan melalui pemberian Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dan konseling kesehatan reproduksi serta skrining kesehatan bagi calon pengantin agar setiap calon pengantin mendapatkan pelay anan kesehatan reproduksi. Pelaksanaan pelayanan kesehatan reproduksi bagi catin diharapkan catin aka n siap menjalani masa kehamilan, persalinan, nifas, dan menyusui secara sehat serta melahirkan generasi penerus yang berkualitas.
Sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 telah mencantumkan kesehatan reproduksi pada Pasal 42 Ayat 1 dan 2 mengenai komitmen peningkatan pelayanan kesehatan reproduksi Bapelkes Dinas Kesehatan DIY akan melaksanakan Workshop Kesehatan Catin dan KB bagi Pemegang Program, LP/LS, dan Tenaga Kesehatan Prov/Kab/Kota. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan p engembangan kapasitas tenaga kesehatan dalam pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan ib u dan anak dan reproduksi.
Berdasarkan hal tersebut diatas Bapelkes DIY bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Sleman menyelenggarakan workshhop Catin dan KB bagi Pemegang Program, LP/LS, dan Tenaga Kesehatan Dinkes Gunung Kidul. Workshoop dilaksanakan sebanyak 2 angkatan (angkatan I : 2 – 3 September 2024, angkatan II : 4 – 5 September 2024). Peserta berjumlah 27 orang berasal dari tenaga kesehatan di Puskesmas di wilayah Dinas Kesehatan Sleman sebanyak 24 Dokter, Nakes Bidan 1 orang daei Dinkes Sleman dan 2 orang peserta dari Kemenag Sleman. Pembukaan Workshoop angkatan I dilaksanakan tanggal 2 September 20224 di Ruang Arjuna Bapelkes DIY, dibuka oleh Kepala Bapelkes DIY Bapak Sugiharto SKM,MPH dan laporan persiapan penyelenggaraan Workshop disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Pelatihan Bapelkes Sri Harini, SKM,MPH.