Skip to main content
Body

Organisasi harus selalu berkembang dan lincah menyesuaikan perubahan didukung oleh SDM organisasi dengan performance yang mampu untuk cepat beradaptasi dengan perubahan. Salah satu caranya melalui peningkatan pengetahuan (knowledge), kemampuan sikap (attitude), dan perilaku (behaviour) untuk mencapai tujuan organisasi.  Capacity building adalah proses meningkatkan kemampuan pengetahuan dan ketrampilan (skills), sikap (attitude) dan perilaku (behaviour) dari SDM. Capacity building juga merupakan proses meningkatkan kemampuan pengetahuan (knowlege) dan ketrampilan (skills),  sikap (attitude) dan perilaku (behaviour) SDM. Capacity building juga dapat diartikan sebagai upaya untuk membangun kapasitas dan kemampuan organisasi.Bapelkes Diskes DIY siap untuk memfasilitasi capacity building organisasi sesuai dengan peningkatan kompetensi yang diharapkan.

Bapelkes Diskes DIY senantiasa mengembangkan jejaring kemitraan untuk mendapatkan mutual benefit antar instansi. Salah satunya dengan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya melalui kegiatan non pelatihan yaitu Pembinaan SDM Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yang dilaksanakan pada tanggal 26 - 29 Juli 2022 oleh Bapelkes Diskes DIY. Latar belakang kegiatan ini adalah perlunya membangun kapasitas SDM organisasi untuk menumbuhkan kesadaran kewirausahaan pada seluruh elemen organisasi. Kegiatan pembinaan SDM dilakukan secara outdoor untuk menjalin kerjasama tim dan secara indoor untuk mengembangkan softskill tentang kewirausahaan bersama narasumber yang kompeten di bidangnya. Bonusnya adalah recharge semangat dan energi , terjalin persaudaraan Tasikmalaya-Yogyakarta , sekaligus menikmati keindahan Yogyakarta.
 

Beberapa kegiatan capacity building yang pernah dilakukan terkait peningkatan pengetahuan tentang kewirausahaan di instansi kesehatan, peningkatan kerjasama tim di instansi rumah sakit, dan disaster manajemen. Bapelkes Diskes DIY akan memfasilitasi design capacity building sesuai dengan kebutuhan organisasi. Materi dikemas secara atraktif dan menarik dengan permainan2 yang dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran, disampaikan oleh  narasumber yang kompeten di bidangnya