Skip to main content
Authored by
Authored on
disabilitas

Undang-undang No. 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, terdapat 5 kategori disabilitas yaitu fisik, intelektual, mental, sensorik, dan ganda/multi. Berdasarkan data berjalan dari Biro Pusat Statistik tahun 2020, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,5 juta atau sekitar 5% dari jumlah penduduk di Indonesia. Sedangkan data dari Dinas Sosial DIY (2023) bahwa jumlah penyandang disabilitas di DIY tahun 2022 sebanyak 28.137 jiwa. Bukanlah jumlah yang sedikit data tersebut. Pemerintah sering menggaungkan akan pentingnya setiap instansi memberikan tempat atau fasilitas yang ramah bagi mereka, namun sangat disayangkan sentuhan pengetahuan dan perawatan kesehatan bagi mereka masih sangat minim, sehingga penyandang disabilitas ini sering dipandang sebelah mata dan menjadi kaum yang marginal ditengah-tengah masyarakat.

Murniasih,E (2024) melakukan penelitian terhadap kemampuan menstrual hygiene remaja disabilitas intelektual di DIY dengan menggunakan metode demonstrasi dan media video animasi, setelah melakukan telaah karakteristik responden dan literatur review. Disabilitas intelektual adalah individu yang memiliki kecerdasan intelektual (IQ) di bawah rata-rata, yaitu 68-52 menurut Skala Binet atau 69- 55 menurut Skala Wischler (WISC), hal ini karena adanya hambatan masa perkembangan, mental, emosi, sosial, dan fisik sehingga tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan (Riadi, 2020). Anak disabilitas intelektual pada usia kronologis 6 tahun memiliki usia mental 4 tahun (Susilowati, 2017), dan meskipun telah mencapai usia kronologis dewasa namun sama dengan usia mental 12 tahun (Kelrey dan Kusbaryanto, 2021). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan remaja disabilitas intelektual dalam melakukan perawatan diri saat menstruasi (menstrual hygiene) dengan nilai median pre test 43,00 menjadi post test 70,00. Metode dan media pembelajaran ini dapat menjadi salah satu alternatif media pembelajaran bagi anak disabilitas intelektual. Video animasi yang menarik bagi anak dengan durasi yang pendek (5 menit) dapat diberikan kepada orang tua dengan anak disabilitas, melalui ponsel mereka agar dapat digunakan sebagai media untuk mengajarkan kepada anaknya. 

Mari peduli pada kesehatan bagi penyandang disabilitas, karena sepanjang daur kehidupan berjalan maka masalah kesehatan akan selalu ada, dan agar fasilitas fisik yang ramah disabilitas yang sudah dibuat dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Salam sehat, smile for disability. Bagi yang membutuhkan video animasi dapat menghubungi contact official Bapelkes DIY WA 085171005571.